Sabtu, 27 Februari 2016

tips bermain darbuka

Posisi yang baik dan benar saat bermain darbuka

Apip Susilo







ARTIKEL DARBUKA #1. TENTANG FREESTYLE

Sedikit mengulas pemikiran lama tentang seni bahwa seni secara subyektif merupakan ekspresi yang bersifat estetis hasil cipta dan karsa manusia sedangkan secara obyektif seni artinya juga kemahiran dalam membuat sebuah karya.

Apa yang anda lakukan bila anda adalah pemain darbuka  yang cukup berpengalaman, anda tahu banyak teknik, anda tahu banyak referensi, anda sibuk duduk latihan teknik rutin berjam jam setiap hari selama bertahun tahun dan anda jujur bahwa diri anda adalah seorang pecinta darbuka sejati. Anda pastinya cenderung suka dan kecanduan bermain freestyle.

Tentang freestyle itu sendiri adalah merupakan gaya permainan yang didasari oleh prinsip kebebasan berekspresi dan mengandalkan kemahiran berimprovisasi dari pemain yang bersangkutan. Modal seorang "freestyler" adalah diantaranya telah melalui tahap latihan yang cukup sehingga sanggup untuk menguasai secara baik semua jenis teknik permainan. Mempunyai wawasan yang cukup  tentang cara cara berimprovisasi yang menyangkut wawasan tentang unsur waktu dalam musik, penciptaan tema berikut pengolahannya sehingga menghasilkan variasi variasi yang banyak dari tema tersebut dan kemudian kemampuan untuk mengemasnya secara menarik menjadi frase frase dan kalimat ritmik . Semua unsur tersebut dalam prakteknya terapkan secara bersamaan antara satu dengan yang lain, tidak ada kesempaatan berfikir atau ragu, jadi ya tinggal gebuk saja.

Permainan darbuka secara alamiah pada saatnya akan memancing seorang pemain menjadi freestyler sebab basicnya kegunaan darbuka dalam sebuah suguhan musik adalah sebagai penghias atau pemberi ornamentasi dalam irama, darbuka bermain diatas iringan alat musik lain terlebih apabila musik itu ditujukan untuk mengiringi tarian, disitu sudah pasti darbuka akan menjadi alat utamanya yang dominan. Tugas tersebut tidak mudah dan hanya cocok diberikan untuk mereka yang berlatih khusus untuk itu.

Di Indonesia semangat untuk bermain freestyle tergolong masih baru karena sebelumnya keberadaan darbuka di nusantara kebanyakan hanya difungsikan sebagai pengiring saja untuk jenis jenis musik tertentu. Maka seiring dengan semakin luasnya penggunaan internet maka referensi para pemain pun bertambah dari banyaknya tontonan darbuka show di Youtube. Keadaan yg demikian itu membuat suasana kondusif bagi munculnya genre baru dalam musik perkusi yakni Darbuka Freestyle. Gaya baru ini mulai sedikit marak disana sini, khusus nya di jakarta, ada beberapa festival musik islami yang menyuguhkan "darbuka battle" sebagai hiburan.


17 Desember 2014

ARTIKEL DARBUKA #.2MENGURAI KALIMAT RITMIK

Untuk memahami tentang cara menggubah pukulan darbuka menjadi pola pola pukulan yg bermakna musikal, kita memakai istilah bahasa untuk mengurai unsur unsur dalam kalimat ritmik. Unsur terkecil yang merupakan bunyi spesifik dari darbuka kita sebut SILABEL> gabungan dari minimal 3 silabel kita sebut MOTIF> gabungan dari beberapa motif kita sebut FRASA> gabungan dari beberapa frase kita sebut KALIMAT.. 
contoh:
SILABEL pakai 4 saja DUM, TEK, KA dan SLAP Mari kita rangkai silabel tersebut pertama menjadi:
{dum dum tek}
maka itu disebut motif. Jika motif tersebut kita kembangkan lagi jadi :
{dum dum Tek Teka Tek Slap . . }
ini disebut Frase, jika frase itu dirangkaikan dengan frase baru yg ini:
{dum dum tek teka dum . . . }
maka bunyinya jadi :
[{dum dum Tek Teka Tek Slap . . dum dum Tek Teka dum . . .}]
maka lengkaplah pola tersebut menjadi KALIMAT RITMIK
ket: kalimat tersebut terdiri dari 16 ketuk atau 16 pulsa, tanda titik tetap dihitung sesuai tempo namun tidak dibunyikan
Dalam ilmu bahasa kita mengenal adanya tanda baca dan spasi. Yang tergolong tanda baca antara lain titik dan koma. "Koma" biasa ditandai oleh slap atau tek pada penghujung frase dan jenis frase yg diakhiri dengan dum mengisyaratkan "titik".
Spasi adalah tanda diam, bayangkan jika dalam sebuah tulisan tidak ada spasi, tulisan tersebut akan sulit dimengerti. Prakteknya pada kalimat ritmik yg tidak ada tanda diam cenderung tidak punya makna musikal, mirip seperti org meracau yang bicara tanpa ada juntrungannya.. namun ada pengecualian khusus untuk pemahaman tingkat lanjut bahwa sederetan panjang kalimat ritem bisa saja tanpa tanda diam, namun "tanda diam" terwakili oleh bungkamnya bunyi yg rendah (seperti dum) pada frase ke-3 sebelum frase ke-4 seperti contoh pada sistem "Tala" dalam musik klasik india.

16 Desember 2014

ARTIKEL DARBUKA #3. APA ARTI ISTILAH ROLL ITU?

sebenarnya gak ada yg di sebut level pukulan, tapi jika yg dimaksud adalah "roll" sebagai salah satu teknik permainan, memang ada tingkatan tergantung intensitas (kerapatan) bunyinya.
sesuai dgn pelajaran musik, tingkatan ROLL dibagi menjadi -roll 1/16 dan roll 1/32. Roll yg paling umum 1/16, roll 1/32 sangat sulit dimainkan terkecuali jika temponya sedang agak lambat. Intensitas atau kerapatan pukulan dalam roll 1/16 yaitu 1 ketuk di bagi 4 (x . . . x . . . dst) ; sedangkan 1/32 berarti satu ketuk di bagi 8 (x . . . . . . . x . . . . . . . dst) tanda X disitu artinya pukulan yg jadi awal hitungan.
Untuk lebih memahami lagi tentang matematika hitungan ritmik bisa sedikit saya singgung disini tentang KETUKAN, PULSA, GROUPING dan BAR/MEASURE.
KETUKAN adalah bentuk nyata dari hitungan ritmik dalam satu siklus contoh dalam lagu 4/4 dirigen akan menyebutkan atau menyandikan hitungan 1 sampai 4 sebelum memulai lagu.
PULSA adalah bentuk Abstrak (tidak nyata berada dalam imajinasi) dari ketukan tersebut karena 4 ketuk tidak selalu berarti 4 pulsa, 4 ketuk itu bisa saja dibagi lagi jadi jadi 8 pulsa, 12 pulsa atau 16 pulsa. Definisi Pulsa adalah alternatif jumlah ketukan yg dimungkinkan untuk hadir dalam satu BAR. Istilah ini khusus saya gunakan untuk menjelaskan fungsi pulsa dalam siklus hitungan dasar dalam permainan solo.
GROUPING adalah pengelompokan pulsa contoh dalam siklus yg terdiri dari 12 pulsa bisa dikelompokan menjadi [ X . . x . . x . . x . .] disimbolkan menjadi 3+3+3+3 dan bisa juga dikelompokan menjadi [X . . . x . . . x . . .] disimbolkan menjadi 4+4+4 ; X=ketuk keras ; x=ketuk lembut. Pengelompokan ini bersifat bebas disesuaikan dengan kebutuhan
BAR/MEASURE adalah siklus hitungan, bila satu bar 4 ketuk maka hitungannya berakhir diangka 4 untuk kemudian diulang lagi dari 1.
Bicara mengenai pukulan single, double, triple dan quadruple itu adalah menyangkut aksentuasi nya atau dimana kita meletakkan ketuk awalannya yg terdengar keras. Roll juga bisa tanpa aksentuasi. Istilah single, double, triple dan quaduple juga dipakai untuk menjelaskan SUSUNAN PENJARIAN (fingering)

15 Desember 2014

ARTIKEL DARBUKA #4. PANDUAN MAIN DARBUKA FREESTYLE

Bermain darbuka itu seperti org berbicara.. 
"If you can say it , you can play it" - "bila kita bisa mengucapkannya, kitapun tau cara memainkannya" (tetapi perihal sanggup atau tidak itu tergantung kemampuan kita dan jumlah jam latihan kita - red)
Jadi bila kita dengar sesuatu dan coba memainkannya di darbuka biasakan mengucapkannya dulu dengan bunyi dari lidah kita sendiri. Ini sangat penting karena kemampuan ini adalah indikasi bahwa kita mengerti "phrasing" (kalimat kalimat ritem yg berdiri sendiri) , tempo, dinamika (keras lembutnya bunyi) dan "Groove". Istilah groove ini sulit di terjemahkan, mungkin pengertiannya sama dengan "goyang"nya yg ditimbulkan oleh ritem tersebut yg bisa membuat tubuh kita bergerak mengikuti temponya atau bahkan sedikit menari. 
Bermain darbuka itu seperti orang berbicara.. bila ada dua org berbicara itu mestinya harus ada dialog. Dalam dialog ada pihak yg berbicara dan ada juga yg mendengar, ini adalah aturan mutlak, Singkatnya bila kawan kita sedang bermain solo, sebisa mungkin kita tidak boleh bermain lebih keras dari dia. Artinya kita mendengarkan kata kata yg diucapkannya. sebaliknya juga demikian.. Bila peraturan sederhana ini di abaikan maka yg terjadi hanya kebisingan, hanya suara bising karena semua org berbicara pada saat bersamaan, permainan darbuka kita tidak akan bermakna apa apa selain hanya mengganggu kuping orang.. selain itu di segi etisnya bila kita sedang terlibat jamming dgn org lain perlu diingat bahwa tidak lah sopan menyelak/ memotong pembicaraan org lain karena org tersebut akan merasa sangat tersinggung, Jangan memotong permainan org lain karena kita ingin ikut juga bermain solo, tunggu sampai dia selesai dengan permainan solonya dan jadilah pendengar yg baik dan bersikaplah yg baik dengan roman muka yg menyenangkan sehingga kita turut tenggelam dalam permainan jadi munculah rasa kebersamaan dan keakraban diantara semua yg terlibat sehingga permainanpun menjadi menarik ini yg kita sebut dengan istilah "chemistry" dalam bermusik. Dalam berbagai kasus kita sering jumpai pemain yg terlalu bernafsu ingin mengisi setiap jeda kosong dalam irama, tak peduli dia hebat, senior atau pemula sama saja. Itu sangat tidak sopan karena pemain lain punya hak yang sama dengan kita.. buatlah suasana dalam jamming itu seperti layaknya kesantunan pergaulan sehari hari dengan kawan. Kita harus ingat tidak ada yang suka dengan orang yg terlalu banyak bicara tanpa memberi kesempatan pada org lain, tidak pernah mau jadi pendengar... Pemain dengan karakter seperti ini sangat kekanak kanakan, ingin pamer belaka jadi sebisa mungkin hindari pengalaman memalukan itu.
Bermain darbuka itu seperti orang berbicara. Jika kita berbicara harus tahu vocabulary (perbendaharaan kata) dan mengerti kata kata yg akan kita ucapkan. Harus mengerti titik, koma dan spasi (ruang kosong) diantara kata dalam kalimat. Bicara tanpa pakai titik koma dan spasi plus artikulasi (pengucapan kata kata) yg jelas, sulit sekali bagi kita untuk mengharapkan orang lain bisa mengerti dengan gamblang apa yg kita maksud. Bermain darbuka pun demikian.. Kita harus tau dan memperkaya perbendaharaan bunyi darbuka, mengerti frase dan kalimat ritem yg akan kita mainkan, Pintar meletakkan koma, titik dan spasi diantara kalimat ritem, Tau kapan kita harus meletakkan spasi (saat kosong) diantara pukulan pukulan, Tau cara memainkan setiap bunyi darbuka dan matang dalam membunyikan semua perbendaharaan bunyi. Dum dan Tek adalah seperti huruf "vocal" sedangkan Slap dan lain2 adalah "konsonan". Barulah kita bisa mencapai sebuah tahap yg kita sebut sebagai keindahan musikal..

14 Desember 2014

ARTIKEL DARBUKA #5. MENGOPTIMALKAN BUNYI DARBUKA

saya ingin berbagi sedikit pengetahuan tentang bagaimana membuat bunyi darbuka kita jadi lebih baik.. tips untuk mereka yg sedang memilah dan memilih mau beli darbuka impian dan untuk mereka yg belum puas dengan kualitas bunyi darbukanya yg sekarang..
1.) Bahwa yg menentukan kualitas bunyi adalah resonansi didalam body darbuka. Karena itu kita perlu mempertimbangkan bahan pembuatannya. Bahan kayu berserat dan penuh pori pori yg menyimpan udara karena itu dia menyerap bunyi dan tidak memantulkannya, terkecuali jika si pembuat darbuka memang ahli sehingga bisa mengatasi kekurangan tersebut dengan pendempulan yg extra halus. BENTUK BODY dalam darbuka selanjutnya kita sebut sebagai "kotak resonansi". Kita sering liat perbandingan ukuran body atas dan body bawah darbuka berbeda beda, perbedaan tersebut menentukan karakter bunyi.DEMPUL yg tebal juga tidak dianjurkan karena mematikan bunyi yg berfrequensi tinggi dan mencegah body darbuka untuk ikut bergetar.
2.) Tempat dimana kita meletakkan head sebelum di pasangi rim kita sebut sebagai MULUT darbuka atau terkadang disebut juga "dudukan head/mika) . Bagian ini adalah yg paling kritis. Bagian mulut yg bagus adalah yg bulat sempurna dengan permukaan datar tanpa ada gerinjil gerinjil seperti pasir. Bila bagian ini bermasalah darbuka akan berbunyi aneh seperti "buzzing". Buyi tek yg bergemerincing juga tergantung dgn bagian ini.
3.) Kualitas Head. Head yg bagus adalah yang dengan ketebalan sempurna untuk darbuka. Head power beat agak tebal (karena merk power beat adalah merk head drumset yg biasa dipukul dengan stik) cocok untuk mereka yg suka bermain keras dan kasar dengan dominasi teknik Slap. Head Gawharet elfan itu tipis ketika suaranya ringan dan frequensi Highnya pendek tapi attacknya besar. Head Emin adalah yg paling sempurna dari segi ketebalan dan kekuatan ringnya plus juga bahan plastiknya yg berbeda. Sehingga frequensi highnya sempurna berdencing, suara lownya bulat. Tapi head emin tidak cocok untuk bermain "kasar". Head dengan karakter bunyi middle adalah head Remo namun sayangnya remo produksi jaman dulu lemah dibagian Ring karena memakai bahan lem sehingga tidak kuat untuk menahan tekanan rim yg besar untuk mencapai tone darbuka yg ideal. Remo yang sekarang tersedia adalah jenis "turquois" dan "skyndeep" keduanya termasuk papan atas dalam hal kualitas dan popularitas. Hanya diperlukan sedikit kreatifitas ketika memasangnya karena produsen Remo membuat produknya sesuai dengan detail ukuran darbukanya produksinya sendiri
4.) cara memasang head. Proses yg tidak benar akan mengurangi kualitas bunyi darbuka. Banyak pemain mengeluh karena sudah beli head emin mahal tapi kualitas bunyinya tidak sempurna. itu semua karena proses pemasangannya tidak benar. 

ARTIKEL DARBUKA #6. TIPS MEMILIH DARBUKA

TIPS MEMILIH DARBUKA
darbuka yg bagus bisa dinilai dari beberapa faktor:
PROPORSI ukuran badan-pinggang-kaki.. karena perbandingan dari 3 hal tersebut membuat perbedaan karakter bunyi, selain itu
BENTUK RIM, tempat dimana kita meletakkan sebagian telapak tangan, ada yg bersudut ada yg melengkung ( beda merk beda ukuran) yang ini pilih sesuai selera.. terus
BAHAN PEMBUATANnya.. darbuka ada yg terbuat dari keramik (bahan vas bunga) ada yg dari tanah liat yg dibakar, ada yg dari tembaga (copper), dari kayu, dan yg paling umum bahannya dari Aluminium, ada yg tebal ada yg tipis, berakibat pada perbedaan bobot darbukanya, darbuka tembaga ketika dimainkan tidak stabil posisinya karena terlalu ringan gampang berubah, darbuka aluminium yg kisaran beratnya 4 kilo sampai 7 kilo ketika dimainkan karena bobotnya tidak ringan jadi akan lebih stabil.. yg terakhir adalah
HEAD, bahan dan proses pembuatannya sangat berpengaruh pada kualitas dan warna bunyi.. termasuk disini tergantung bagaimana cara kita memasang head dan menyetemnya, karena jika salah cara, hasilnya tidak akan optimal, walaupun headnya sudah dibeli dengan harga yg relatif mahal

ARTIKEL DARBUKA #7. TIPS MENAMBAH KECEPATAN JARI

TIPS MENAMBAH KECEPATAN JARI


Untuk memainkan pukulan rapat dengan tempo yg relatif cepat, yang perlu diperhatikan adalah logika gerak dalam penempatan waktu.. :


"jarak yg lebar membutuhkan waktu yg lebih banyak, jarak yg sempit membutuhkan waktu yg lebih singkat"

Jarak yang dimaksud disini adalah jarak antara Jari dan Head/Rim... perkecil jarak ketika bergerak, hindari gerakan gerakan yang tidak perlu, maka akan didapat kecepatan yg lebih tinggi..

Masalah power akan jadi kendala ketika bermain cepat, tapi ini bisa diatasi dengan teknik yang berikut ini:

RIM darbuka yang berbentuk cembung itu ada fungsinya yakni untuk menambah power pukulan.. gimana bisa begitu? banyak yg mengira bahwa sasaran pukul tertuju pada HEAD sehingga mereka memukul dengan sekuat tenaga tapi suara yang ditimbulkan tidak tepat dan tetap lemah sebab jari tertumpu menempel pada HEAD sehingga mematikan bunyi, seharusnya ini tidak terjadi. Apa tekniknya? coba yg satu ini, dengan posisi tangan kiri membentuk sudut 90 derajat dan kondisi tangan relax perhatikan pangkal jari harus dipukul kan kepada RIM darbuka, jika target pukulannya benar jari manis atau telunjuk akan MEMANTUL karena jatuh nya tertahan oleh RIM, karena jarinya memantul maka jari tidak sempat menempel pada HEAD setelah jatuh pukulan, bila teknik ini dilakukan dengan benar akan diraih power yang kuat dan bunyi yang tepat.

ARTIKEL DARBUKA #8. TIPS UNTUK PENGGIAT GROUP PERKUSI

TIPS BAGI PENGGIAT GROUP PERKUSI
mengenai peristiwa bunyi perkusi dalam sebuah grup sebaiknya terdiri dari 3 lapisan karakter .. Perkusi dengan frequensi tinggi seperti cymbal dan tamborin, perkusi dengan frequensi mid seperti darbuka dan rebana/marwas dll dan perkusi dengan frequensi LOW/rendah seperti kick drum, tom floor, dol, bedug dll.
Kombinasi dari 3 jenis perkusi tersebut akan membentuk efek yg berbeda. Contoh: jika dalam satu grup ada pakai alat yg berkarakter LOW (biasanya ukuran alatnya besar seperti dol atau bedug atau hajir yg di pesan berukuran sangat ekstra) maka efek yg ditimbulkan jadi sangat kuat (ini biasa di sebut ATTACK) sehingga semakin menambah kekuatan irama yg dimainkan sehingga darbuka dan marwas bisa bergerak bermain lebih bebas karena irama dasar sudah dimainkan oleh alat alat tersebut.
Jika terlalu banyak alat berkarakter MID efek bagusnya terbuka banyak variasi teknik dan variasi pukulan karena bunyi mid seperti halnya jangkauan vokal manusia tidak banyak mengganggu pendengaran.. namun kekurangannya attack tidak kuat karena minimnya frequensi low, tempo dan aksentuasi hitungan irama pun jadi agak sulit di rasakan karena minimnya frequensi high
Jika dalam grup terlalu banyak main alat berfrequensi HIGH/ tinggi maka akan mengganggu pendengaran tidak terasa indah. namun jika tidak ada maka akan sulit mendapat patokan tempo dan aksentuasi dalam hitungan ritem jadi lemah.. 
smoga bermanfaat :)

ARTIKEL DARBUKA #9. DEFINISI GROOVE

TENTANG GROOVE
GROOVE adalah sebuah pencapaian pemahaman yg mendalam tentang RASA atau INTUISI mengenai ritem yg muncul dari permainan yg sangat cermat hentakannya dan hati hati (tidak sembrono dalam menggunakan kemampuan/skill secara berlebihan) yg membuat pendengarnya menghentakkan kaki, mengangguk angguk mengikuti irama atau bahkan menari.

ARTIKEL DARBUKA #10. JENIS BUNYI DARBUKA

JENIS-JENIS BUNYI ORIGINAL DARBUKA
Warna bunyi (tone color) darbuka ada 3 : DUM, TEK dan SLAP , variasi bunyi DUM ada dua jenis: di pukul dengan telapak tangan penuh dan dipukul dengan satu atau dua jari bergantian.. TEK ada dua jenis-bunyi hidup dan mati.. yg hidup dibunyikan dengan cara memukul bagian tepinya sedangkan yg mati dengan cara meletakkan sebagian telapak tangan kanan di bagian tengah mika sembari tangan kiri memukul pinggiran mikanya, suaranya bisa diatur tinggi rendahnya. SLAP ada dua, slap dengan 2/3 telapak tangan dan dengan ujung jari saja. Satu lagi adalah variasi bunyi SNAP yaitu dengan cara menjentikkan kuku jari atau buku jari ke permukaan head/mika, masih terbuka kemungkinan2 bunyi lain tergantung kreatifitas si pemain.

2 komentar: